Mahasiswa UNDIP Ciptakan ClearaSpray: Inovasi Pembersih Alat Laboratorium Alami Berbasis Nira Siwalan

ClearaSpray: Produk Inovatif Berbasis Nira Siwalan (𝘉𝘰𝘳𝘢𝘴𝘴𝘶𝘴 𝘧𝘭𝘢𝘣𝘦𝘭𝘭𝘪𝘧𝘦𝘳) sebagai Spray Antikerak Alami dan Ramah Lingkungan untuk Alat Laboratorium Berbahan Kaca

Dalam dunia laboratorium, kebersihan alat merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap keakuratan hasil eksperimen. Namun, proses pembersihan alat laboratorium berbahan kaca seringkali menjadi tantangan karena kerak, noda, dan bakteri dapat menempel kuat. Hingga saat ini, banyak laboratorium masih bergantung pada pembersih kimia yang harganya relatif mahal dan berpotensi menimbulkan iritasi serta mencemari lingkungan. Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Diponegoro yang terdiri dari lima mahasiswa menghadirkan inovasi solusi pembersih alami bernama ClearaSpray. Tim ini beranggotakan Alam Surya Negara, Salsa Kamilia, Amsal Jobit Mangaraja Sinaga, dan Mohamad Rasyid Bahaudin dari D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri serta Senifa Azzahra dari Program Studi Ekonomi dengan dosen pendamping Dr. Ir. Fahmi Arifan., S. T. M. Eng., M. M., IPM. ASEAN Eng. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan produk pembersih alat laboratorium yang inovatif, alami, dan ekonomis.

ClearaSpray merupakan spray antikerak alami berbasis nira siwalan (𝘉𝘰𝘳𝘢𝘴𝘴𝘶𝘴 𝘧𝘭𝘢𝘣𝘦𝘭𝘭𝘪𝘧𝘦𝘳) yang difermentasi sehingga menghasilkan etanol dan asam asetat alami. Kandungan ini terbukti efektif dalam mengangkat kerak, noda, serta membasmi bakteri pada alat laboratorium berbahan kaca. Keunggulan ClearaSpray terletak pada efektivitasnya dalam membersihkan sekaligus keamanan nya bagi manusia dan lingkungan. Produk ini tidak mengandung bahan kimia keras, sehingga aman digunakan tanpa resiko iritasi kulit maupun gangguan pernapasan. Selain itu, harga ClearaSpray jauh lebih terjangkau, bahkan mencapai setengah dari harga produk pembersih kompetitor, menjadikannya solusi pembersih yang efektif dan ekonomis.

Komposisi ClearaSpray mengandalkan bahan-bahan alami yang saling mendukung. Cuka alami dari nira siwalan berperan sebagai agen pembersih utama, gliserin membantu melindungi permukaan kaca dari goresan sekaligus menjaga kelembapan, sedangkan natrium benzoat digunakan sebagai pengawet alami untuk memperpanjang umur simpan produk. Kombinasi ini menghasilkan cairan pembersih yang tidak hanya efektif dalam menghilangkan kerak dan noda, tetapi juga ramah terhadap alat laboratorium serta lingkungan.

Kehadiran ClearaSpray menjadi bukti nyata bahwa inovasi lokal dapat memberikan solusi nyata bagi kebutuhan laboratorium dengan pendekatan yang berkelanjutan. Melalui pemanfaatan potensi nira siwalan sebagai bahan baku alami Indonesia, tim PKM-K ini berupaya menghadirkan produk pembersih yang unggul, terjangkau, dan berwawasan lingkungan. Dengan ClearaSpray, membersihkan alat laboratorium kini dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif, aman, dan ramah lingkungan.