Kelurahan Kebondalem, Kabupaten Pemalang — Siapa sangka, minyak jelantah yang biasanya dibuang karena dianggap limbah kini bisa dibuat menjadi lilin aroma terapi yang cantik dan harum. Ide kreatif ini datang dari Rifa Aghniya Nabila mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Tim 163 Universitas Diponegoro, yang mengajak warga Kelurahan Kebondalem mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual. Kegiatan ini digelar pada tanggal 7 Agustus 2025 di perkumpulan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di rumah Ibu Mulyati dengan dihadiri warga yang antusias mendengarkan pemaparan mengenai pemanfaatan minyak jelantah. ”Biasanya dibuang saja. Eh, ternyata bisa dibuat menjadi lilin aroma terapi yang cantik begini,” ujar salah satu warga sambil memperhatikan contoh lilin aroma terapi yang ditunjukkan.
Pembuatan lilin aroma terapi diawali dengan menyaring minyak jelantah menggunakan kain saring dan arang aktif untuk menghilangkan kotoran serta bau tengik. Minyak yang sudah bersih kemudian dicampurkan dengan stearic acid, diberi pewarna, dan ditetesi minyak esensial seperti vanilla, jasmine, atau citrus. Setelah dituangkan ke cetakan dan diberi sumbu, campuran dibiarkan hingga memadat. Hasilnya adalah lilin aroma terapi dengan warna yang menarik serta aroma yang menenangkan. Kegiatan ini juga mendapatkan arahan sekaligus dukungan dari dosen pembimbing lapangan, Ibu Sri Risdhiyanti Nuswantari, S.Tr.T., M.T dan Bapak Dr. Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., M.M., IPM., ASEAN Eng. yang senantiasa mendorong mahasiswa untuk menghadirkan inovasi sederhana namun bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran akibat pembuangan minyak bekas tetapi juga membuka peluang usaha rumahan. Proses pembuatan yang sederhana serta biaya produksinya relatif rendah. Lilin aroma terapi populer digunakan untuk dekorasi, hadiah, maupun pengharum ruangan. Melalui kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, program KKNT ini membuktikan bahwa ide sederhana mampu memberikan dampak positif yang besar. Minyak jelantah yang dulunya tidak berguna, kini bisa diubah menjadi lilin aroma terapi sebagai produk bernilai tambah dan ramah lingkungan.
Komentar Terbaru