Kelurahan Kebondalem, Kabupaten Pemalang — Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan, mahasiswa KKN-T Tim 163 Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer alami berbasis ekstrak sereh. Kegiatan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu perkumpulan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK RT 04 RW 03 Kelurahan Kebondalem, Kabupaten Pemalang, pada Kamis, 07 Agustus 2025 di rumah Ibu Mulyati dengan dihadiri warga yang antusias mendengarkan pemaparan mengenai pemanfaatan dari sereh.
Program ini digagas oleh Neza Nur Rahayu, mahasiswa jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Fakultas Sekolah Vokasi, dengan dosen pembimbing lapangan Sri Risdhiyanti Nuswantari, S.Tr.T., M.T., serta dukungan akademik dari Dr. Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., M.M., IPM., ASEAN Eng. Sereh dipilih sebagai bahan utama karena mengandung senyawa sitral dan geraniol yang terbukti memiliki aktivitas antibakteri serta memberikan aroma segar. Selain itu, pemanfaatan sereh juga menjadi upaya mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis pada produk pembersih tangan, sehingga lebih aman bagi kulit serta mendukung konsep keberlanjutan lingkungan.
Tahapan formulasi hand sanitizer berbasis ekstrak sereh dilakukan dengan cara sederhana namun penuh manfaat. Proses diawali dengan mencuci bersih lima batang sereh segar, kemudian dipotong kecil-kecil agar kandungan aktif di dalamnya lebih mudah terekstrak. Potongan sereh tersebut direbus dalam satu liter air selama 30–45 menit, hingga uap harum khas sereh menyeruak sebagai tanda keluarnya minyak atsiri alami yang bersifat antibakteri. Setelah itu, air rebusan disaring untuk memisahkan ampas, lalu didinginkan hingga siap digunakan. Cairan hasil rebusan yang jernih dan beraroma segar tersebut kemudian dikemas ke dalam botol semprot higienis, menjadikannya hand sanitizer alami yang aman, praktis, dan ramah lingkungan.
Kegiatan sosialisasi ini memberikan pengalaman berharga bagi ibu-ibu PKK RT 04 RW 03. Mereka menyadari bahwa tanaman sereh, yang selama ini hanya dikenal sebagai bumbu dapur, ternyata dapat diolah menjadi produk kesehatan yang bermanfaat. Dengan metode yang sederhana dan mudah dipraktikkan, masyarakat kini memiliki alternatif antiseptik alami tanpa bahan kimia tambahan. Lebih dari sekadar menjaga kebersihan tangan, inovasi ini diharapkan dapat membuka peluang usaha rumah tangga berbasis bahan lokal yang bernilai ekonomis sekaligus mendukung gerakan hidup sehat dan ramah lingkungan.
Komentar Terbaru