Inovasi Ramah Lingkungan: Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Lakukan Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Ecoenzym Sebagai Cairan Sejuta Manfaat

Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, 27 Juli 2024 – Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, Ade Kurnianto (Mahasiswa KKN Tim II UNDIP), melaksanakan program kerja pemberdayaan masyarakat yakni mengubah limbah organik rumah tangga menjadi cairan Ecoenzyme yang memiliki berbagai manfaat. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas limbah.

Ecoenzyme merupakan produk fermentasi yang kaya akan enzim dan mikroorganisme bermanfaat, yang dapat digunakan sebagai pupuk alami, pembersih, dan pestisida organik. Ecoenzyme ini dibuat dengan cara mencampurkan limbah organik sisa sayuran atau buah yang dicampurkan dengan molase (tetes tebu) dan air.

Program ini dipimpin oleh Ade Kurnianto, Mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah dan manfaat luar biasa dari ecoenzyme. Dalam pelatihan yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2024 pukul 19.30 – 20.30 WIB, yang dihadiri masyarakat, terutama Ibu-ibu PKK Dukuh Kismosari Desa Gadingan yang bertempat gedung pertemuan dukuh Kismosari Desa Gadingan, peserta diajarkan langkah-langkah pembuatan ecoenzyme dari limbah sayuran, buah-buahan, dan molase.

“Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Selain itu Ecoenzyme ini juga dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, membersihkan rumah.” ujar Ade, selaku mahasiswa KKN Tim II UNDIP.

Proses pembuatan ecoenzyme melibatkan pencampuran limbah organik dengan molase dan air, yang kemudian difermentasi selama beberapa minggu. Hasilnya adalah cairan berwarna cokelat yang memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kesuburan tanah hingga menjadi alternatif pembersih yang aman.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah dan penggunaan produk ramah lingkungan agar dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mengurangi dampak negatif dari limbah rumah tangga. Ecoenzyme bukan hanya sekadar cairan, tetapi juga simbol dari perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.