Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, 28 Juli 2024 – Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, Nadyn Amalia Resi (Mahasiswi KKN Tim II UNDIP), melaksanakan sebuah kegiaan inisiatif di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Acara ini bertujuan untuk mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat setempat.
Minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas pakai, tidak hanya berdampak negatif terhadap kesehatan manusia tetapi juga menimbulkan bahaya signifikan bagi lingkungan. Penggunaan dan pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan.
Nadyn Amalia Resi, Mahasiswi Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi sebagai inisiator yang memimpin pelatihan untuk masyarakat Desa Jagan tentang cara memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk membuat lilin aromaterapi. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan proses pembuatan lilin, mulai dari pengolahan minyak jelantah hingga penambahan bahan-bahan aromaterapi untuk menciptakan produk akhir yang berkualitas.

Antusiasme Peserta Selama Kegiatan
Pelatihan ini melibatkan masyarakat Desa Jagan, terutama ibu-ibu PKK setempat yang tertarik untuk meningkatkan keterampilan mereka serta menciptakan peluang ekonomi baru. Nadyn bertindak sebagai fasilitator utama dalam kegiatan ini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di balai desa Desa Jagan, yang telah disiapkan untuk menampung peserta pelatihan serta perlengkapan yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung.
Acara pelatihan ini berlangsung pada hari Minggu, 28 Juli 2024. Waktu kegiatan dimulai dari pukul 08.00-11.30 WIB, memungkinkan peserta untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang proses pembuatan lilin.
Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah yang biasanya dibuang sembarangan, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan peluang ekonomi tambahan bagi masyarakat Desa Jagan melalui produksi lilin aromaterapi yang dapat dijual untuk menambah penghasilan warga setempat.

Poster ‘Cara Pembuatan Lilin Aromaterapi’
Pelatihan dimulai dengan penjelasan mengenai bahaya pencemaran limbah minyak jelantah dan pentingnya daur ulang. Kemudian, peserta diberikan instruksi langkah demi langkah mengenai cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin. Proses ini melibatkan pencairan minyak, penambahan bahan pewangi alami, dan pencetakan ke dalam cetakan lilin. Peserta juga mendapatkan pelatihan praktis dan tips mengenai pemasaran produk lilin aromaterapi yang dihasilkan.
“Adanya pelatihan ini memberikan peluang ekonomi yang besar bagi UMKM di desa ini, selain itu juga bermanfaat dalam menjaga lingkungan” Ujar Bu Susanti salah satu warga desa Jagan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Jagan dapat memanfaatkan limbah dengan lebih baik, mengurangi dampak lingkungan negatif, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui produk lilin aromaterapi yang bernilai jual tinggi. Nadyn Amalia Resi menyatakan harapan besar bahwa inisiatif ini akan menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di sekitar Kabupaten Sukoharjo.
Komentar Terbaru