Dalam rangka menunjang Susutainable Renewable Energy (SRE) dan Indonesia Energy Transition tahun 2030-2045, telah dilaksanakan pertemuan antara Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (LP-UMKM PWM Jawa Tengah) dan PT Kaltim Bumi Energi Etam (KBEE) dengan Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri pada 8 Juli 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung Bersama Sekolah Vokasi Undip. Kunjungan ini berkaitan dengan rencana Program Kerja Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah untuk memasarkan minyak goreng dan memanfaatkan minyak jelantah menjadi Biodiesel dari kalangan UMKM se-Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Endy Julianto, S.T., M.T. selalu Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Anggun Puspita Siswanto, S.T., Ph.D., Dr. Ria Desiriani, S.T., M.T. selaku dosen Tim Peneliti Bioavtur yang beranggotakan mahasiswa TRKI berkontribusi yakni Abraham Mario Natari, Ade Kurnianto, dan Fatimah Hapsari, Herru Husodo selaku Direktur Utama PT Kaltim Bumi Energi Etam, Khafid Sirotudin selaku Ketua LP-UMKM PWM Jawa Tengah serta rombongan yang berisi Lenny Ratih Agustin sebagai Sekretaris, Muhammad Ridwan sebagai Wakil Sekretaris, Siswinarto sebagai Wakil Bendahara, Agung Tri Anggoro sebagai anggota bidang koperasi, dan Sulistyo sebagai media UMKMu.com.

Pada kunjungan ini, dipaparkan rencana dari pihak Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan PT Kaltim Bumi Energi Etam mengenai tindak lanjut mereka dalam pemanfaatan minyak jelantah menjadi biodiesel dan untuk Indonesia supaya menjadi negara yang kuat dan mandiri serta menjalankan komitmen untuk green economy. Oleh sebab itu, kunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin kerja sama antara pihak Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan PT Kaltim Bumi Energi Etam dengan pihak TRKI Undip sebagai prodi yang telah mampu menghasilkan biodiesel melalui mini plant biodiesel yang sudah ada. Produk biodiesel dari miniplant biodiesel sebelumnya telah diuji coba oleh PT. BGD dan CV. RBS dengan formula B50 dan memberikan hasil yang memuaskan, besar harapan produk biodiesel ini dapat dipergunakan secara luas. Ketua Program Studi TRKI, Endy Julianto, S.T., M.T., menyambut baik perihal kerjasama luar biasa tersebut dan siap berupaya mengembangkan biodiesel dengan tingkatan lebih lanjut dari B60 hingga B100. Selain itu, di pihak TRKI Undip juga memberikan paparan mengenai riset bioavtur yang diketuai oleh Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. Riset mengenai bioavtur sendiri tidak lepas dari biodiesel yang merupakan produk intermediate yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioavtur itu sendiri. (AS)