Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tiga tim mahasiswa berhasil lolos pendanaan dalam berbagai ajang riset bergengsi tahun 2025, menunjukkan kapabilitas riset dan inovasi mahasiswa TRKI dalam menjawab permasalahan industri dan lingkungan.
1. Riset Sawit: Inovasi Bio-Filter dari Limbah TKKS dan Magnetic Biochar
Pada ajang Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), tim yang diketuai oleh Irgy Khairoel Al Fahrezi dan dibimbing oleh Abdullah Malik Islam Filardli, S.T., M.T., berhasil lolos pendanaan dengan judul riset: “Pengembangan Bio-Filter Berbasis TKKS dan Magnetic Biochar Termodifikasi FeCl dalam Meningkatkan Efisiensi Penyerapan BOD, COD, dan Logam Berat pada Limbah Cair Industri Kelapa Sawit (POME)”.
Riset ini bertujuan mengembangkan teknologi biofiltrasi menggunakan limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan biochar termodifikasi magnetik sebagai solusi pengolahan limbah cair industri sawit yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Tim ini juga beranggotakan Farid Alpharaby, Marsya Rizkya Ramadhani, Fadlie Fadila, dan Stefany Sebayang.
2. PKM: ClearaSpray — Spray Antikerak Berbasis Nira Siwalan
Tim kedua lolos pendanaan dalam skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dengan inovasi bertajuk: “ClearaSpray: Produk Inovatif Berbasis Nira Siwalan sebagai Spray Antikerak Alami dan Ramah Lingkungan untuk Alat Laboratorium Berbahan Kaca”.
ClearaSpray merupakan solusi alami untuk mengatasi kerak pada alat laboratorium tanpa bahan kimia agresif, menggunakan potensi nira siwalan sebagai agen pembersih organik. Tim ini diketuai oleh Alam Surya Negara dan dibimbing oleh Dr. Ir. Fami Arifan, S.T., M.Eng., M.M., IPM., ASEAN Eng.. Anggota tim terdiri dari kolaborasi lintas jurusan: Senifa Azzahra (FEB), Salsa Kamilia, Amsal Jobit Mangaraja Sinaga, dan Mohamad Rasyid Bahaudin (TRKI).
3. PKM-RE: Gel Antibakteri dari Arang Cangkang Sawit dan Tea Tree Oil
Prestasi ketiga datang dari skema PKM Riset Eksakta (PKM-RE) dengan judul: “Formulasi Sediaan Gel Berbasis Kombinasi Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit dan Tea Tree Oil sebagai Antibakteri”.
Penelitian ini memanfaatkan limbah cangkang kelapa sawit yang diolah menjadi arang aktif, dikombinasikan dengan minyak tea tree untuk menciptakan sediaan gel yang berfungsi sebagai antibakteri alami, berpotensi digunakan di bidang farmasi dan personal care. Tim ini diketuai oleh Muhammad Amyra Faiz dengan dosen pembimbing Sri Risdhiyanti Nuswantari, S.T., M.T., serta beranggotakan Aini Silvia Astha, Lailatul Safitri, Al Fariza, dan Abellia Puteri Hapsari.
Komentar Terbaru