Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan program pertukaran mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi di kampus lain di Indonesia. PMM memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengeksplor, mempelajari keberagaman budayaan nusantara, berteman dengan mahasiswa dari daerah lain, dan berkesampatan belajar di kampus lain di Indonesia. Saat ini PMM Batch 4 sedang dilaksanakan. Salah satu mahasiswa TRKI berhasil lolos pendaftaran dan seleksi tersebut.
Fitesa Nur Firdasti merupakan mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri 2022, Diterima di Universitas Syiah Kuala, Aceh, Fitesa telah diberangkatkan sejak Januari 2024 lalu. PMM memungkinkan Fitesa mengikuti pembelajaran dari Prodi Teknik Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Industri. Selain belajar akademik, melalui PMM Fitesa mendapat Modul Nusantara. Modul Nusantara merupakan mata kuliah terkait eksplorasi budaya dan Sumber Daya Manusia di Aceh. Hingga saat ini telah belajar di Masjid Baiturrahman, Gereja Hati Kudus, Vihara Dharma Bakti, dan Kota Sabang.
Sempat menginap di Sabang dan mengunjungi 0 km Indonesia, Fitesa mengaku mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru. “Yang paling saya ingat adalah stigma tentang “masyarakat Aceh yang Islamic” itu sebenarnya salah. Masyarakat Aceh sangat menghormati agama lain. Selain itu hukum cambuk juga hanya berlaku untuk umat muslim saja. Tetapi pelaku “zina” yang non-muslim biasanya memilih hukum cambuk juga dari pada hukum lainnya karena merasa hukum cambuk lebih ringan,” jelas Fitesa,
Komentar Terbaru