Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri ikut berpartisipasi dalam gelaran Expo Food Festival kerjasama antara Sekolah Vokasi Undip dengan PT. Sriboga Flour Mill. Kegiatan Food Festival ini menghadirkan 50 tenant yang terdiri dari 39 tenant produk makanan minuman dan 11 tenant dari entrepreneur sekolah vokasi Undip termasuk dari program studi TRKI. Dalam kegiatan tersebut, program studi TRKI ikut menampilkan produk hasil penelitian dan pengembangan dosen dan mahasiswa TRKI.
Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Budiyono menjelaskan sekolah vokasi memang harus menggandeng dunia kerja dan industri. Prof Budiyono menambahkan, dalam sekolah vokasi ini ada tiga jalur. Yaitu jalur setelah sekolah mencari kerja, kedua setelah selesai akan jadi wirausaha dan ketiga akan terus melanjutkan sekolah. “Dan yang ingin menjadi wirausaha sudah kita beri jembatan karena dalam perkuliahan wajib memperoleh mata kuliah wirausaha,” katanya dalam pembukaan food festival di Auditorium Imam Barjo Semarang.
Selain itu juga ada program hibah kewirausahaan. Setiap tahun sekolah vokasi Undip ada hibah 100 wirausaha muda. “Mereka menyusun bisnis plan dan akan dibiayai dan hasilnya salah satunya diikutsertakan dalam food festival ini. Sehingga dengan adanya UMKM yang ikut, wirausaha mahasiswa ini bisa berinteraksi dan diharapkan bisa berkolaborasi,” ungkapnya.
Prof Budiyono mencontohkan kolaborasi yang bisa dilakukan UMKM dan mahasiswa adalah ketika UMKM butuh bantuan dalam hal membuat manajemen keuangan yang bagus disitu mahasiswa sekolah vokasi bisa membantu. Begitu sebaliknya jika mahasiswa ingin mengembang UMKM bisa berkolaborasi dengan para UMKM yang sudah ada.
Komentar Terbaru