Pelatihan produksi bioenergi merupakan salah satu bentuk dari program Retooling Dosen Vokasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset tahun 2019 yang di selenggarakan di Van Hall Larenstein Leeuwarden. Kegiatan ini diikuti oleh 16 dosen vokasi dari 12 Politeknik di berbagai pulau yang ada di Nusantara, dari 16 dosen tersebut Dosen TRKI Rizka Amalia, S.T., M.T merupakan satu diantaranya. Pelatihan produksi bioenergi ini dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi dosen-dosen vokasi di Indonesia.
Dalam pelatihan ini, peserta telah melihat produksi bio-energi dari sudut pandang lingkungan, sosial dan teknis. Dalam pelatihan ini pula dipelajari bagaimana produksi bio-gas dan bio-fuel dari biomassa, baik secara teoritis maupun praktis. Peserta pelatihan juga telah mengeksplorasi aspek sosial dari produksi bioenergi seperti kebijakan, permintaan energi yang berbeda, dan bagaimana menanganinya secara teknologi serta bagaimana menyikapi penggunaan dan produksi energi dari segi ekonomi.
Kegiatan pelatihan ini terdiri dari 4 elemen:
- Meningkatkan keahlian subjek di bidang produksi biomassa dan bioenergi.
- Teori dan didaktik pendidikan yang berkaitan dengan pendidikan berorientasi masalah, siswa dan masyarakat dan pembelajaran berbasis masalah dan berbasis kompetensi.
- Penerjemahan dan penerapan keahlian subjek baru dan konsep didaktik ke konteks budaya, sosial, dan organisasi peserta pelatihan itu sendiri. Peserta pelatihan telah menerjemahkan ini ke dalam elemen kurikulum mata kuliah yang menjadi tanggung jawabnya.
- Membangun dan mengoperasikan reaktor biogas.
Rizka menuturkan “Dalam pelatihan ini kami telah belajar bagaimana membangun, mengoperasikan dan memecahkan masalah reaktor biogas”. “Program ini sangat luar biasa karena program ini memiliki tujuan untuk mendukung program revitalisasi politeknik, mendukung persiapan mendirikan program MST, memperkuat kualitas program sertifikasi/LSP/TUK, dan memperkuat kapasitas dan kapabilitas dosen, serta meningkatkan kemampuan daya saing mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan kerja secara global” lanjutnya.
Komentar Terbaru