Semarang–Farhan Gimnastiar Maslihan, salah seorang Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi akan mewakili Universitas Diponegoro (UNDIP) pada Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Jawa Tengah 2022. Farhan, sapaan akrabnya (TRKI 2021) akan bertanding pada tangkai baca puisi putra yang akan diselenggarakan di Universitas Pancasakti Tegal (UPS) pada tanggal 27 Agustus 2022.

Semenjak SD, Farhan sudah sering mengikuti kegiatan seni teater di sekolah yang menjadi masa awal mengikuti lomba puisi juara I tingkat kota. Di tingkat SMP, Farhan menjadi juara 3 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, kemudian di tingkat SMA menjadi juara di tingkat provinsi Jawa Barat. Penyair favoritnya adalah Sutardji Calzoum Bachri dan Sapardi Djoko Damano. Selain bidang puisi, ia juga pernah menjuarai lomba tari kreasi baru serta berkecimpung di paduan suara. “Sejak lahir kita sudah bergerak, ketika kita bergerak, kita telah menggunakan seni. Bagi saya setiap pergerakan adalah seni. Mendalami puisi membuat saya memiliki rasa empati terhadap orang lain, tidak hanya mengolah vokal tetapi mengolah rasa juga” ujarnya.

“Sebagai mahasiswa UNDIP, saya bersyukur karena pihak kampus memfasilitasi dan sangat mendukung  kegiatan-kegiatan kesenian untuk mahasiswa melalui Diponegoro Art Competition dan persiapan Peksimida. UNDIP tidak hanya mengasah kemampuan mahasiswa di bidang akademik saja tetapi juga mengasah kemampuan mahasiswa di bidang non akademik. UNDIP mengapresiasi semua kegiatan mahasiswa.” Lanjut Farhan.

Baginya menjadi mahasiswa selain berpendidikan, juga harus bisa bersosialisasi dengan orang lain, belajar mengatur waktu, dan menambah relasi penting dalam berorganisasi. Mencari ilmu tidak hanya di bidang akademis saja, tetapi dari berbagai sudut pandang lewat organisasi maupun kesenian. Menurut Farhan yang harus diingat bahwa kuliah adalah untuk menuntut ilmu sebanyak- banyaknya sehingga kesempatan tersebut harus digunakan sebaik mungkin. Karena bisa menjadi bagian dari civitas akademik UNDIP adalah hasil perjuangan yang tidak didapat dengan mudah.